Teknik Mesin Unesa Mengikuti Kegiatan Musyawarah Anggota BKS-TM Tahunan di Bandung

Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia (BKS-TM) menyelenggarakan kegiatan musyawarah anggota tahunan yang telah dilaksanakan pada tanggal 4-5 Oktober 2023 di Hotel Aryaduta Bandung. Kegiatan musyawarah selama dua hari ini berjalan dengan lancar. Kami sebagai peserta dan perwakilan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya mengucapkan terimakasih kepada Universitas Pasundan selaku panitia yang telah memfasilitasi hingga kegiatan berjalan dengan baik.

Sambutan di hari pertama (Rabu, 04 Oktober 2023) diberikan oleh ketua panitia, Dr. Ir. Dedi Lazuardi, DEA; Sekjen BKS-TM, Prof. Dr. Ario Sunar Baskoro, S.T., M.T., M.Eng; dan Rektor Universitas Pasundan, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf SP, M.Si., M.Kom., IPU.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh seluruh tamu undangan.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari pembicara utama (keynote speaker) dengan judul “Improving Mechanical Engineering Human Resources And Technology Capabilities For Facing The Challenge Of Industry 4.0” oleh Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Dr. Ir. Doddy Rahadi, M.T. dan Direktur Produksi PT. Dirgantara Indonesia Ir. Batara Silaban.

Dr. Ir. Doddy Rahadi, M.T. membagikan materi tentang kebijakan peningkatan kemampuan sumber daya manusia dan teknologi dalam mendukung transformasi industri 4.0 sektor manufaktur. Dalam pemaparannya beliau menyampaikan tentang tren dekarbonisasi dan benchmark roadmap METEC serta bagaimana peran teknik mesin di dalamnya sebagai usaha akselerasi industri 4.0.

Pemaparan dilanjutkan oleh Ir. Batara Silaban dengan materi tentang “Improving technology and development capabilities for facing the challenge of industry 4.0 perspective of aerospace technology and industry”. Beliau mengawali pemaparannya dengan penjelasan bagaimana karakteristik dari teknologi pada industri 4.0 dan tantangannya. Kemudian, berdasar penjelasan tersebut, beliau menjelaskan lebih detail mengenai pengetahuan di bidang teknik mesin, misalnya pada bidang manufaktur untuk meningkatkan sumber daya manusia dan teknologi.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemutaran sejarah singkat BKS-TM Indonesia yang dilanjutkan dengan pemberian penghargaan untuk para pendirinya. Kegiatan berlanjut dengan pembacaan laporan dan diskusi oleh setiap bidang.

• Bidang pengembangan kurikulum disampaikan oleh Prof. Dr-ing. Ir. Harwin Saptoadi, M.SE.
• Bidang pengembangan bahan ajar disampaikan oleh Ir. Berli Paripurna Kamiel, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D.
• Bidang Kerjasama disampaikan oleh Ir. Dr. Sri Raharno, S.T., M.T.
• Bidang profesi keinsinyuran disampaikan oleh Dr. Ir. M. Sabri, IPM., Asean Eng.
• BKS-TM learning center disampaikan oleh Dr. Eng. Risdiyono, S.T., M.Eng, IPM.
• Bidang e-jurnal JTMI disampaikan oleh Prof. Ubaidillah, S.T., M.T., Ph.D.
• Bidang media informasi disampaikan oleh Lis Siti Aisyah, M.T., Ph.D, IPM..
• Laporan keuangan disampaikan oleh Prof. Dr. Bambang Sudarmanta, S.T., M.T

Pembacaan laporan dilanjutkan dengan diskusi oleh seluruh anggota dan dilanjutkan dengan penetapan anggota tetap yang baru.

Sesi berikutnya adalah workshop mengenai Surat Tanda Registrasi Insinyur (STRI) dan kiat sukses akreditasi LAM (Lembaga Akreditasi Mandiri) Teknik. STRI sebagai surat tanda registrasi dapat diurus oleh seluruh rekan-rekan insinyur yang telah memperoleh gelar tersebut, karena dari hasil penelusuran didapati bahwa belum semua insinyur memiliki STRI.

Kebijakan kementerian mengenai kegiatan akreditasi perguruan tinggi yang sebelumnya dilakukan oleh BAN-PT kini dilakukan oleh Lembaga akreditasi mandiri.  Dengan adanya kebijakan ini, kegiatan akreditasi diharapkan dapat berlangsung lebih baik. Untuk program studi keteknikan, akreditasi dilakukan oleh LAM Teknik.

Pada pemaparan Ir. Dr. Sri Raharno, S.T., M.T., beliau menjelaskan kunci utama sebelum menyusun LED (Laporan Evaluasi Diri) dan LK (Laporan Kinerja) adalah pedoman penilaian harus dipelajari terlebih dahulu, karena pedoman tersebut menjadi ‘rambu-rambu’ mengenai hal apa saja yang harus dilaporkan.

Kegiatan musyawarah pada hari pertama diakhiri dengan pembacaan notulensi hasil musyawarah anggota.

Kegiatan di hari kedua (Kamis, 5 Oktober 2023) adalah pelaksanaan seminar nasional dan internasional SNTTM XXI dan ISAIME 4th  2023, Lomba Nasional Tahunan Rancang Bangun Mesin (LNT-RBM) XI, dan Workshop TRIZ 40 Inventive Principles.

Kami berkesempatan untuk mengikuti Workshop TRIZ 40 Inventive Principles, materi dipaparkan oleh salah satu pengurus BKS-TM dan juga master TRIZ Indonesia yaitu Dr. Eng. Risdiyono, S.T., M.Eng, IPM. TRIZ atau biasa juga disebut teori pemecahan masalah secara inventive merupakan sebuah konsep dari G.S. Altshuller dengan teori Resheniya Izobreatatelskikh Zadatch, yang disingkat TRIZ. Konsep TRIZ ini menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan rumus, dimana rumus tersebut diperoleh dari database penemuan-penemuan yang sudah dipatenkan yang disebut dengan TRIZ 4.0 Inventive Principles.