Perkembangan teknologi yangsemakin masif membuat berbagai kegiatan dialihkan menjadi digital. Tidakmenutup kemungkinan berbagai keterampilan yang memanfaatkan teknologi menjadisemakin berkembang, salah satunya desain teknik 3D. Kesadaran pentingnya desain teknik 3D di era digital menjadi dasar Samsuddin, Mahasiswa Teknik Mesin UniversitasNegeri Surabaya (Unesa) mendirikan CV Ide Karya Semesta.

“Awalnya, saya melihat teman-teman di kampus lain itu sangat antusias dengan desain teknik 3D dan saya ingin membawa antusias tersebut diUnesa karena keahlian desain teknik 3D itu penting,” ujar mahasiswasemester akhir ini sekaligus direktur dan founder CV Ide Karya Semesta.Akhirnya pada tahun 2018 dibentuklah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Design Community yang digawangioleh Samsuddin dan teman-temannya sebagai wadah mahasiswa Unesa yang memilikiminat terhadap desain.

Diluar dugaan, antusias jugabanyak datang dari luar Unesa. Dengan persiapan yang tidak sebentar akhirnya diputuskanuntuk membentuk 3D Expert yang resmi diluncurkan pada 18 Januari 2020 dibantu rekan satu jurusan,Erwin dan Afifani. Mereka memberikan pelatihan desain teknik 3D gratis kepada 450 peserta yang terdiri dari karyawan dan mahasiswa. Tujuan dibentuknya wadah tersebut yakni sebagai tempat belajar dan mengembangkankeahlian desain bagi para mahasiswa dan karyawan di Jawa Timur.

Tak sampai disitu, 3D Expertkini semakin berkembang ke berbagai layanan konsultasidesain teknik berbasis teknologi, di antaranya konsultasi bidang perancangan industrial, mekanikal, konstruksi,arsitektur dan berbagai bidang engineering lainnya. Inovasi mahasiswa tingkat akhir ini resmi dilegalkan pada 14 Januari 2021dan berganti nama menjadi CV Ide Karya Semesta. Hingga saat ini, jasa layanan milik mahasiswa angakatan 2017 ini sudahmemiliki lebih dari 1.700 alumni peserta trainingyang tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, bahkan di Timor Leste.

Mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi ini, kini mengelola lebih dari 25 karyawan part time yang terdiri dari praktisi dan akademisi perguruan tinggi di JawaTimur, seperti UGM, ITS, PPNS, dan UB. Dalam meningkatkan kualitas, CV Ide KaryaSemesta melakukan berbagai kerja sama dengan lebih dari 20 perguruan tinggi di Indonesia serta duaperusahaan sebagai mitra dan seiring berjalannya waktu akan terus bertambah.

Karena fokus awal pelatihandilakukan secara langsung, Samsuddin memutar otak agar pelatihan dapat maksimal meskipun dilakukan secara daring. “Pandemi dan kebijakan PPKM sempat membuat down, karena membutuhkan tenaga ekstra untuk promosipelatihan desain, tentu harus menerima keadaan danbangkit lagi,” ujar direktur yang masihduduk di bangku kuliah ini. Teknik kelas 3D dikembangkan secara maksimal lewat website untuk pesertapelatihan. Selain itu, juga akan ditambahkan fitur penghubung peserta untuk sertifikasi dalam mempersiapkandunia kerja.

Tidak hanya itu, CV Ide Karya Semeta kerap melakukan berbagaikegiatan sosial di antaranya membagikan paket nasi setiap Jumat hingga memberikanjasa konsultasi dan perencanaan pembangunan masjid dan pondok pesantren secaragratis. Terhitung sudah dilakukan di lima masjid yang berada di Batam, Lamongan, Surabaya,dan Bandung. Sementara saat ini sedang proses pembangunan masjid Darul Muttaqindi Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan.