Kegiatan KKN-T Unesa Magetan 38 dalam Peningkatan Sumber Daya Manusia Desa Tunggur Melalui Upaya Pengurangan Sampah Plastik

Desa Tunggur di Kabupaten Magetan merupakan desa yang tergolong maju karena mayoritas masyarakatnya mengenyam pendidikan hingga di bangku perkuliahan. Akan tetapi, kurang kesadarannya menjaga lingkungan menjadi salah satu polemik setiap saat. Selain itu, maraknya pembuangan sampah baik organik dan non-organik turut serta menjadi masalah yang sulit dihilangkan.
Upaya mahasiswa KKN-T Unesa Magetan 38 dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengadakan sosialisasi pengolahan limbah yang bertajuk “Pembuatan Taman Baca Menggunakan Daur Ulang Sampah Anorganik yang Dibentuk Menjadi EcoBrick.” Progam tersebut atas dasar saran dari kepala desa untuk mengembangkan minat baca di Sekolah Dasar. Tidak hanya mengadakan sosialisasi, Mahasiswa KKN-T Unesa Magetan 38 juga mengajak murid-murid di SDN Tunggur untuk bersama-sama membuat EcoBrick.
Mahasiswa KKN-T Magetan 38 di Desa Tunggur banyak melaksanakan program kerja yang bermanfaat untuk menambah suasana baru di desa. Kegiatan ini berlangsung selama 4 bulan yang dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus – 22 Desember 2023 di Desa Tunggur, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Program ini dilaksanakan di bawah bimbingan Pak Abu Zainuddin S.P.d., M.P.d. dan diketuai oleh Ash Fahani Arrochman. Anggota dalam program pelaksanaan ini adalah Ferry Kurniawan, Nadya Octavia Wulandari, Putri Sholikhah, Bertram Hugo Yussasmita, Mochammad Ainur, Rofiq, Wahyu Syaifudin, Wahyu Bagus Ichwansyah, Figo Gymnastiar Farhaan, Natasya Dellaraeti Silalahi, Isak Siwa Matui, Ahmad Galih Septian, Raffa Weybi Andio dan Rizha Atchafa.
Kegiatan KKNT Magetan 38
Kegiatan KKN-T Magetan 38 melaksanakan beberapa program yaitu:
Kegiatan Mengajar di SDN Tunggur
Program kerja ini merupakan pemberdayaan potensi Siswa-Siswi SDN Tunggur dengan menambah jam pelajaran melalui program bimbingan belajar secara gratis. Siswa-Siswi SDN Tunggur dapat mengikuti dengan baik dan memberikan perubahan mengenai system belajar tambahan siswa-siswi.
Revitalisasi Perpustakaan
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan minat baca siswa siswi sekolah dasar. Untuk kegiatannya sendiri adalah merelokasi perpustakaan ke tempat yang baru dan penataan ulang agar lebih nyaman untuk kegiatan membaca.
Memberi label pada buku
Kendalanya adalah banyak buku yang sudah tidak bisa dibaca lagi sehingga harus segera diadakan penambahan buku baru. Hasil kegiatan ini, perpustakaan dapat tertata rapi dan nyaman untuk tempat membaca siswa-siswi.
Pembuatan EcoBrick
Sampah anorganik di desa Tunggur belum dimanfaatkan sepenuhnya dan hanya di bakar. Oleh karena itu, mahasiswa KKN-T melakukan program kerja ini untuk memanfaatkan sampah anorganik yang ada di desa.
Kegiatan ini dilakukan dengan pengambilan sampah – sampah anorganik di sekitar desa, lalu sampah tersebut dipotong kecil kecil untuk dimasukkan ke botol plastik bekas minuman lalu dipadatkan dan dirangkai sehingga bisa digunakan kursi untuk diletakkan di taman baca SDN Tunggur. Meskipun sedikit memakan banyak waktu karena proses pencacahan sampah dilakukan manual menggunakan gunting, namun kegiatan ini dapat terlaksana.
Mahasiswa KKN-T memperoleh banyak botol yang sudah terisi penuh dan dapat membuat beberapa kursi yang ditempatkan di taman baca SDN Tunggur.
Sosialisasi EcoBrick
Setelah berhasil membuat beberapa contoh, mahasiswa KKN-T melakukan sosialisasi dan mengajak murid SD untuk membuat EcoBrick yang bermanfaat untuk mengurangi sampah anorganik dan bisa digunakan untuk kursi EcoBrick.
Kegiatan ini berupa penjelasan atau penjabaran bahwa sampah anorganik itu masih bisa digunakan kembali, yang salah satunya adalah didaur ulang menjadi EcoBrick ini. Dalam kegiatan ini juga dijelaskan cara mendaur ulang sampah anorganik sampai cara penyusunan EcoBrick menjadi kursi ataupun meja. Kegiatan ini hanya diikuti oleh siswa siswi kelas 4 dan 5. Kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan siswa – siswi juga memahami apa yang telah disampaikan oleh mahasiswa KKN.
Kegiatan Kerja Bakti
Kegiatan ini dilakukan dengan membersihkan saluran air di pinggir jalan dan bertepatan di depan balai desa. Meskipun mahasiswa KKN tidak mempunyai alat untuk kerja bakti seperti cangkul, parang, dan lain-lain, namun kegiatan ini dapat terlaksana. Setelah kegiatan ini berlangsung, lingkungan lebih terlihat bersih dan saluran air tidak tersumbat ketika sudah memasuki musim penghujan.
Pembuatan papan nama untuk perangkat desa
Program kerja ini bertujuan untuk membantu warga dan pendatang baru di desa agar lebih mudah untuk menemukan rumah perangkat desa. Kegiatan ini dilakukan dengan membuatkan plang papan nama untuk dipasang di depan rumah masing-masing perangkat desa.
Tiang
menggunakan besi hollow ukuran 4x4 yang di las sendiri, kemudian untuk papan
namanya menggunakan akrilik. Plang papan nama terpasang dengan baik dan dapat
dilihat dengan jelas.
Pembuatan tong sampah untuk desa
Tempah sampah di desa ini masih kurang. Oleh karena itu, program kerja ini adalah untuk menambah tempah sampah di beberapa sudut desa agar desa lebih bersih agar tempat sampahnya mudah dijangkau. Untuk rangkanya terbuat dari besi hollow dan tongnya terbuat dari tempat cat besar ukuran 25 kg. Pembuatan kerangka tempat sampah berlangsung sedikit lama karena kurangnya alat.
Kegiatan ini dilakukan dengan membuatkan tempat sampah untuk ditempatkan di depan musholah atau masjid yang ada di desa Tunggur. Tempat sampah terbagi dengan baik dan memberikan dampak yang baik.
Kesimpulan
Kegiatan KKN-T 38 Unesa menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat utamanya bagi masyarakat di Desa Tunggur, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Semua kegiatan yang direncanakan berjalan dengan lancar serta didukung penuh oleh semua lapisan masyarakat yang terlibat.