APA SAJA PERAWATAN PADA GERBONG KERETA API?

Pada 18 November 2024, mahasiswa Teknik Mesin Universitas
Negeri Surabaya (Unesa) berkesempatan mengunjungi Dipo Kereta Stasiun Pasarturi
Surabaya (SBI). Di waktu yang sama, saat itu Dipo Kereta SBI Surabaya sedang
berlangsung perawatan kategori P3 atau perawatan 3 bulanan.
Perawatan gerbong kereta api Indonesia ini ternyata cukup
kompleks dan terstruktur. Setiap jenis perawatan kereta memiliki jadwal dan
prosedur yang berbeda, mulai dari harian hingga tahunan. Secara umum, perawatan
gerbong kereta api dibagi menjadi empat kategori utama yaitu P1 (bulanan), P3
(tiga bulanan), P6 (enam bulanan), dan P12 (tahunan).
Setiap kategori memiliki fokus dan tingkat kedalaman
pemeriksaan yang berbeda, mulai dari inspeksi dasar seperti roda, rem, dan
sistem kelistrikan hingga penggantian komponen utama dan pengecatan ulang.
Tujuan utamanya adalah menjaga keamanan, kenyamanan, dan keandalan gerbong
kereta selama operasional. Gerbong kereta api harus dilakukan pemeriksaan
secara berkala supaya menjamin keamanan dan efisiensi pada kereta api.

APA SAJA PERBEDAAN PERAWATAN GERBONG KERETA API DI SETIAP
KATEGORINYA?
P1 (1 bulan)
Perawatan ini bersifat cepat dan fokus pada pemeriksaan
visual serta uji fungsi, bertujuan untuk menjaga performa dasar gerbong dan mengidentifikasi
potensi masalah sebelum berkembang menjadi kerusakan serius. Jenis pemeliharaan
rutin ini dilakukan setiap satu bulan sekali guna memastikan keamanan
operasional sehari-hari. Fokus utama pada:
- Kondisi Roda. Memeriksa roda atas keausan, retakan, atau
kerusakan ringan yang bisa mempengaruhi stabilitas kereta.
- Sistem Rem. Pemeriksaan dasar rem otomatis dan rem tangan guna
menjamin fungsinya optimal.
- Pintu dan Lampu. Mengecek kelancaran mekanisme buka-tutup pintu
serta memastikan lampu dalam kabin, lampu sinyal, dan lampu lainnya
berfungsi baik.
- Kebersihan dan Kelengkapan. Membersihkan gerbong, memastikan tidak
ada sampah atau kotoran yang mengganggu, serta memeriksa kelengkapan alat
darurat seperti pemadam api.
P3 (3 bulan)
Perawatan P3 dilakukan setiap tiga bulan dengan pemeriksaan
lebih mendalam dibanding P1. Tujuannya adalah memastikan semua komponen utama
gerbong tetap dalam kondisi optimal. Berikut detailnya:
- Sistem Rem. Pemeriksaan rem udara, rem otomatis, dan kampas rem
untuk memastikan tidak ada kebocoran atau keausan berlebih. Pengujian
tekanan udara dalam sistem rem guna menjaga kinerja pengereman maksimal.
- Suspensi dan Roda. Pemeriksaan kondisi suspensi, termasuk per dan
bantalan roda, untuk mengurangi getaran selama perjalanan. Mendeteksi
adanya keretakan, keausan, atau kerusakan pada roda yang bisa mengganggu
keseimbangan.
- Sistem kelistrikan. Pemeriksaan terhadap kabel, sambungan listrik,
dan lampu untuk mengetahui apakah ada yang dapat menyebabkan korsleting
atau kerusakan. Melakukan pemeriksaan sistem penerangan dan AC agar
kinerjanya selalu optimum.
- Struktur gerbong. Mendeteksi adanya kerusakan secara fisik terhadap
bodi dan rangka gerbong berupa retak-retak, penyok, atau karat.
Mengencangkan mur dan sambungan-sambungan untuk memastikan struktur tetap
kokoh.
- Sistem kebersihan dan sanitasi. Memastikan sistem toilet, saluran
air, dan kebersihan gerbong dalam kondisi baik tanpa sumbatan atau
kebocoran.
P6 (6 bulan)
Perawatan P6 pada kereta api adalah perawatan berkala yang
dilakukan setiap 6 tahun atau sesuai dengan jarak tempuh tertentu, tergantung
dari aturan operator. Fokusnya adalah memastikan keselamatan, kenyamanan, dan
keandalan gerbong melalui pemeriksaan menyeluruh, perbaikan, dan penggantian komponen
utama. Tahapannya meliputi:
- Pemeriksaan Struktur: Mengecek kerangka, bodi, dan sambungan untuk
mendeteksi keretakan atau korosi.
- Pemeriksaan Sistem Mekanik: Mengevaluasi suspensi, bantalan, roda,
dan sistem pengereman untuk memastikan kinerjanya optimal.
- Pemeriksaan Sistem Kelistrikan: Memastikan lampu, kontrol, dan kabel
berfungsi dengan baik.
- Penggantian Komponen Utama: Mengganti bagian yang aus seperti roda,
bantalan, dan rem untuk menjaga keselamatan.
- Pengecatan Ulang: Melakukan pengecatan ulang untuk mencegah korosi
dan menjaga estetika gerbong.
P12 (12 bulan)
Perawatan P12 pada gerbong kereta api adalah inspeksi dan
pemeliharaan yang dilakukan setiap 12 bulan untuk memastikan keamanan dan
keandalan operasional. Fokus utama meliputi:
- Pemeriksaan Mekanikal: Memastikan kondisi rangka, roda, suspensi,
dan sistem rem berfungsi optimal.
- Pemeriksaan Elektrikal: Memastikan sistem kelistrikan, seperti
pencahayaan dan komunikasi, berfungsi baik.
- Pembersihan dan Pelumasan: Membersihkan komponen dan melumasi bagian
bergerak untuk mengurangi keausan.
- Menguji kinerja sistem keselamatan seperti rem darurat dan pintu
otomatis.
- Penggantian Pengujian Fungsional: Mengganti bagian yang aus atau
rusak sesuai standar.
Penulis :
Michael Orlando Wibisono
Fadhlurrahman Nabil