The "Solar Great Wall"/"Tembok Besar Tenaga Surya" adalah inisiatif energi terbarukan yang ambisius

The Great Wall atau Tembok Besar China atau Tembok Raksasa China juga
dikenal di Tiongkok dengan nama Tembok Sepanjang 10.000 Li adalah bangunan
terpanjang yang pernah diciptakan manusia yang berada di Tiongkok. Beralaamt di
Huairou
District, Provinsi Beijing, China, 101406, tembok besar china dibangun dengan panjang
21.196 km dan dibangun sejak 220 SM selama kurang lebih 2000 tahun dengan
diameter 21.196 km. Tembok
Besar Tiongkok dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia.
Senada dengan tembok besar china yang sudah masyrur
sejak dahulu dan digunakan untuk melindungi wilayah kerajaan dari serangan
musuh china punya proyek masa depan dengan nama The "Solar
Great Wall" atau tembok besar tenaga surya
"Tembok Besar Tenaga Surya"
adalah inisiatif energi terbarukan yang ambisius yang sedang berlangsung di
Ordos, Mongolia Dalam, yang dirancang untuk memerangi penggurunan sekaligus
menyediakan listrik berkelanjutan bagi Beijing dan daerah sekitarnya. Berikut
adalah detail utama tentang proyek penting ini:
Gambaran Umum Tembok Besar Tenaga Surya
Panjang dan Ukuran: Proyek ini akan membentang sekitar 400
kilometer dengan lebar rata-rata 5 kilometer. Bagian tertentu di Dalad Banner
akan membentang sepanjang 133 kilometer dan lebarnya 25 kilometer.
Kapasitas dan Output:
Proyek ini menargetkan total kapasitas terpasang sebesar 100 juta kilowatt,
yang menghasilkan sekitar 180 miliar kilowatt-jam listrik setiap tahunnya pada
tahun 2030. Output ini diharapkan akan melampaui konsumsi listrik Beijing sebesar
135,8 miliar kWh pada tahun 2023.
Dampak Ekologis:
Proyek ini akan membantu mengelola hampir 27 juta hektar gurun, secara
signifikan mengurangi erosi tanah dan sedimen yang masuk ke Sungai Kuning, yang
sangat penting bagi ekologi wilayah tersebut.
Manfaat Ekonomi
Penciptaan Lapangan Kerja: Inisiatif ini diproyeksikan akan
menciptakan sekitar 50.000 lapangan kerja pada tahun 2030, dengan peningkatan
pendapatan tahunan rata-rata lebih dari 20.000 yuan (sekitar $2.815) bagi
mereka yang terlibat.
Kapasitas Energi Terbarukan: Pada akhir dekade ini, total
kapasitas energi terbarukan Dalad diharapkan mencapai 19 juta kW, yang
berkontribusi pada lanskap energi yang lebih hijau di Tiongkok utara12.
Pendekatan Inovatif
Integrasi Pertanian:
Proyek ini menggabungkan praktik pertanian dengan menanam 2.400 hektar tanaman
komersial di bawah panel surya. Strategi ini tidak hanya membantu reklamasi
gurun tetapi juga mendorong penggunaan lahan yang berkelanjutan.
Sinergi Lingkungan: Panel
surya akan berfungsi sebagai penahan angin dan penyedia naungan, mengurangi
penguapan air tanah dan mendorong iklim mikro yang lebih baik untuk pertumbuhan
tanaman di bawahnya.
Kesimpulan
Tembok Besar Tenaga Surya merupakan langkah penting menuju integrasi pengembangan energi terbarukan dengan upaya pemulihan lingkungan di Tiongkok. Dengan memanfaatkan tenaga surya dalam skala besar, inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi permintaan energi tetapi juga mengatasi tantangan ekologis kritis yang ditimbulkan oleh penggurunan. Seiring kemajuannya menuju sasaran 2030, inisiatif ini menjadi model bagi proyek serupa di seluruh dunia, yang menunjukkan bagaimana energi terbarukan dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Bagaimana dengan negara kita tercinta? Semoga ada perencanaan untuk pengembangan energi terbarukan terutama Energi Surya yang melimpah sebagai negara tropis.