Peran Orang Teknik Mesin dibalik Gagahnya Maung Garuda

Siapa yang tak salah fokus saat Pelantikan Bapak
Presiden baru kita? Ya, saat acara pelantikan Presiden Republik Indonesia Bapak
Prabowo Subianto dan juga Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober
yang lalu ada yang baru yaitu mobil kepresidenan. Yap, mobil kepresidenan Indonesia dengan nama Maung
MV3 Garuda Garapan PT Pindad benar benar mencuri perhatian selama jalanya
pelantikan saat itu. Di balik desain dan performanya yang
tangguh, ada sosok-sosok jenius dari bidang teknik mesin yang telah mencurahkan
ilmu dan keterampilannya untuk menghasilkan kendaraan ikonik ini. Siapakah sosok itu?
Salah
satu sosok kunci di balik kegagahan mobil kepresidenan Prabowo, Maung MV3 Garuda, adalah Profesor Sigit Puji Santosa, seorang Direktur Teknologi
dan Pengembangan di PT Pindad yang memiliki latar belakang akademik dan
profesional yang sangat mengesankan
di bidang Teknik Mesin. Dengan pengalaman luas di dunia
teknik mesin, Pak Sigit yang juga dikenal dengan sebutan 'Pak Maung', Jadi pak Maung ini lulusan
Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk jenjang sarjana. Lalu beliau melanjutkan studinya ke jenjang magister dan doktoral di
Massachusetts Institute of Technology (MIT), universitas terkemuka di bidang
teknik.
Sebagai
seorang lulusan teknik mesin, Profesor
Sigit ini membawa pengalaman
akademis dan profesionalnya yang beliau
dapat selama studinya ke dalam proses pengembangan
teknologi kendaraan taktis,
seperti mobil kepresidenan yang tangguh ini yaitu Maung
MV3 Garuda. Kendaraan gagah
ini bukan hanya dirancang untuk tampilan
kegaharannya saja tetapi
dengan mempertimbangkan kekuatan dan ketangguhan, tetapi tetap memperhatikan kenyamanan
dan fungsionalitas dalam situasi penting
acara kenegaraan. Diketahui juga bahwa kendaraan presiden ini juga anti peluru. Spesifikasi dan teknologi mutakhir pada Maung Garuda ini diharapkan mampu menjadi simbol kemajuan teknologi dalam negeri dan menunjukkan
bahwa produk Indonesia mampu bersaing secara global.
Dikutip dari Kompas.com bahwa mobil Garapan PT Pindad ini bukan hanya menjadi mobil dinas
kepresidenan tetapi nantinya akan menjadi kendaraan Dinas para Menteri beserta
jajarannya.
Dari pengembangan mobil kepresidenan Indonesia ini menjadi bukti bahwa peran mahasiswa Teknik Mesin ini sangat krusial dalam mendorong kemajuan teknologi di Indonesia. Jadi mahasiswa teknik mesin ini tidak hanya belajar tentang teori dan juga konsep dasar, tetapi juga diasah untuk memecahkan masalah nyata yang membutuhkan inovasi dalam penyelesaiannya. Di tangan arek Mesin, teknologi dapat berkembang menjadi solusi yang relevan demi kebutuhan bangsa, baik di sektor otomotif, industri pertahanan, energi, bahkan terhadap lingkungan. Dengan keterampilan yang terus diasah, para arek mesin nantinya diharapkan menjadi pionir dalam menciptakan produk-produk berteknologi tinggi yang memperkuat kemandirian industri dalam negeri, sehingga Indonesia mampu bersaing secara global. Mobil Maung MV3 Garuda adalah contoh inspiratif dari bagaimana karya arek mesin dapat mengangkat citra bangsa dan menunjukkan bahwa karya anak bangsa benar benar mampu bersaing dengan teknologi dari luar.
*Penulis :
Bagus Hendra Saputra
Akbarullah Dwi Putra Wicaksono