Mesin Strainer dalam Pembuatan Keripik Buah

Dalam produksi keripik buah, mesin strainer memainkan peran penting dalam menghilangkan kelebihan air dari buah sebelum proses penggorengan. Inilah salah satu penerapan teknologi tepat guna dalam proses pengeringan buah.

 

Berikut penjelasan tentang urutan proses penggunaan mesin strainer, fitur-fitur penting yang perlu diperhatikan, serta cara merawat mesin agar tetap berfungsi optimal.

 

Urutan Proses Penggunaan Mesin Strainer

 

1.     Persiapan Buah

o    Buah dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran dan sisa pestisida.

o    Potong buah sesuai ukuran yang diinginkan.

 

2.     Pemasukan ke Mesin Strainer

o    Masukkan potongan buah ke dalam drum atau wadah mesin strainer secara merata agar proses penyaringan berjalan optimal.

o    Pastikan kapasitas mesin tidak melebihi batas maksimum untuk menjaga kinerja mesin.

 

3.     Proses Penyaringan

o    Metode Sentrifugal

Drum berputar dengan kecepatan tinggi, menciptakan gaya sentrifugal yang memaksa air keluar dari buah melalui lubang-lubang kecil di drum.

 

o    Metode Vibrasi

Menggunakan getaran untuk menggoyangkan buah, sehingga air lepas dari permukaan buah dan terkumpul di dasar mesin.

 

4.     Pengumpulan dan Pembuangan Air

o    Air yang keluar dari buah akan ditampung di wadah penampung atau langsung dialirkan ke saluran pembuangan.

o    Proses ini memastikan buah memiliki kadar air optimal sebelum masuk ke tahap penggorengan vakum.

 

5.     Pengeluaran Buah Kering

Setelah proses penyaringan selesai, buah dikeluarkan dari mesin dan siap untuk tahap selanjutnya, seperti penggorengan atau pengeringan lebih lanjut.

 

Fitur-Fitur Penting Mesin Strainer yang Perlu Diperhatikan

 

1.     Material Mesin

Pilih mesin berbahan stainless steel untuk memastikan higienitas dan ketahanan terhadap korosi.

 

2.     Kapasitas Mesin

Pastikan kapasitas sesuai dengan kebutuhan produksi. Mesin tersedia dalam berbagai kapasitas, mulai dari skala kecil hingga besar.

 

3.     Kecepatan Sentrifugal

Mesin dengan pengaturan kecepatan variabel memungkinkan penyesuaian proses sesuai jenis dan tekstur buah.

 

4.     Sistem Kontrol Otomatis

Beberapa mesin dilengkapi dengan sistem otomatis yang memudahkan pengaturan waktu dan kecepatan penyaringan.

 

5.     Keamanan Operasional

Fitur seperti tombol darurat dan penutup pengaman memastikan operator aman selama proses berlangsung.

 

 

Cara Perawatan Mesin Strainer

 

1.     Pembersihan Rutin

Bersihkan mesin setiap selesai digunakan. Lepaskan sisa buah dan bilas drum serta saluran pembuangan dengan air hangat untuk mencegah penumpukan residu.

 

2.     Pelumasan Komponen Bergerak

Olesi bantalan dan bagian berputar secara berkala agar tetap berjalan lancar dan menghindari aus.

 

3.     Pemeriksaan Bagian Listrik

Pastikan kabel dan sistem kontrol dalam kondisi baik. Hindari kontak dengan air saat mesin dibersihkan.

 

4.     Periksa Drum dan Filter

Periksa drum untuk memastikan tidak ada kerusakan atau penyumbatan pada lubang-lubang kecil yang dapat menghambat proses penyaringan.

 

5.     Kalibrasi Berkala

Lakukan kalibrasi mesin untuk memastikan kecepatan putaran dan efisiensi penyaringan tetap optimal.

 

6.     Simpan di Tempat Kering

Simpan mesin di tempat yang kering dan tidak lembap untuk mencegah korosi pada bagian logam.